Hari Santri Nasional at Progresif Bumi Shalawat - 22 Oktober 2015

-





































Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rindu

-
oleh : Xafeer Rambutmu, matamu, mulutmu .. tatapanmu, senyumanmu, bahkan diammu... semua tentangmu ... terlalu banyak kata yang tercipta tak satupun bisa gambarkannya Dalam kesunyian diri terpendam gejolak dalam hati... manakala mata menatap ragamu manakala terdengar suaramu manakala terucap namamu Namun ... Jikalau mata tak mampu menangkap sosokmu terasa resah menguasai kalbu ia yang gaduh mengaduh mengundang gundah nan menusuk daku sendu pun tak mau kalah beradu pun memaksa daku mengingatmu Sekian juta alasan dalam kalbu sekian juta kata dalam benakku namun yang mampu mengungkap hanya satu yang sedari kemarin membelenggu sebab mata tak mampu menemu Sosok kamu... kata orang, itu"rindu"!!! Sidoarjo, Desember 2016
Baca selengkapnya

Pengusik

-
oleh : Xafeer Kutatapi lampu kamarku Sembari menikmati putaran masa lampau, yang berkecamuk dalam benakku,  Melebur dalam angan Sejenak ku terlelap Dalam kenang yang lancang menyelinap, Bersama rindu, dengan sigap menyergap Tutur katamu, dalam pandangmu, bersamaan dengan canda tawamu, Menelisik dalam tatap mataku, menembus hingga rongga dadaku, Tak sedikitpun memberi waktu, Melesat jauh ke dalam, Mengusik ketenangan, tak terelakkan. Membuat kenang yang hanya mampu kurahasiakan, kurapal dan cakapkan pada Rabbku. -Sidoarjo, 21 Desember 2018. For : RAM
Baca selengkapnya

Sadarlah!

-
oleh : Safeeer Kala senja mulai meredup Hembusan alam menelisik kalbu sayup-sayup ku nikmati bersama malam yang temaram Dalam diam ia menyusup Melebur dalam angan, Rangkaian kenangan menyeruak Memaksa hati tuk berteriak Hei kau! Sadarlah! Raga tak kuasa menolak Dengan semua yang terkuak Malam itu, kemarin, juga malam ini, Mulai ku sadari Bahwa ku rindukanmu - Sidoarjo, 21 Desember 2018 For : RAM
Baca selengkapnya